Rabu, 29 Mei 2013

Potensi Kerajinan Perak Pampang

19.31

Seni kerajinan perak adalah salah satu bentuk ketrampilan yang cukup dihargai. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa pusat kerajinan perak. Di Jawa ada di Kotagede (Yogyakarta), Bangil (Jawa Timur), Celuk di Bali, Sumatra di Padang, Sulawesi di Kendari dan lain-lain.

Sentra sentra industri perak tersebut terus berkembang dan mengalami pemekaran. salah satunya sentra industri perak Pampang di Gunungkidul. Dulunya para pengrajin perak Pampang belajar di Kotagede sekarang mereka mampu mendirikan usaha sendiri di tempat mereka. Para pengrajin ini terus berkembang dan semakin maju dalam pemasaran maupun kualitas produksinya.

Pada tahun 2000 Gusti Kanjeng Ratu Hemas, permaisuri Sultan Hamengku Buwono X, yang mendengar tentang sentra perak di Desa Pampang dan kemudian mendatangi desa ini. Ratu Hemas lalu memberi nama Mandaya Salaka bagi kelompok perajin setempat. Mandaya berarti daya, salaka maknanya perak. Menurut Ratu Hemas, daya atau kekuatan desa ini adalah dari usaha kerajinan perak.




Desa Pampang kini telah berkembang menjadi sentra kerajinan perak. Sehari-hari pintu-pintu rumah terbuka, dan tampaklah penghuninya tengah menekuni kerajinan tersebut.

Karakteristik perak yang dibuat oleh pengrajin perak Pampang adalah perak filigree. Perak Filigree atau yang di Kotagede sering dikenal dengan istilah perak Trap adalah jenis kerajinan perak yang bermaterial benang/kawat perak yang sangat lembut yang dipilin dan dipres/dibuat plat.
Benang-benang perak inilah yang digunakan untuk membuat motif atau dekorasi kerajinan perak.  Benang perak/filigree ini bukan hanya digunakan untuk membuat perhiasan/asesories saja, tapi juga digunakan untuk membuat bermacam-macam miniatur seperti miniatur becak, kereta kuda, harley davidson dan juga bermacam-macam hiasan dinding seperti hiasan motif wayang dan lain sebagainya.
Sampai sekarang perak filigree masih mempunyai tempat di hati penggemar perak karena jenis kerajinan inilah yang sampai sekarang belum bisa digantikan oleh mesin. Dengan kata lain kerajinan perak filigree inilah kerajinan perak yang benar-benar handmade (buatan tangan).
Untuk peminat kerajinan perak ini memang kebanyakan dari luar negri. Masyarakat lokal nampaknya masih kurang berminat dengan perhiasan dari perak sendiri. Namun para pengrajin tetap berusaha untuk menarik konsumen lokal dengan mengikuti berbagai aktivitas pameran lokal untuk memperkenalkan produk perak Pampang ini. 
berikut ini merupakan salah satu hasil kerajinan perak pampang:


0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 KERAJINAN GUNUNGKIDUL. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top