Minggu, 01 September 2013

Meraup rejeki Dari Kerajinan Bambu

Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam.
Bambu memiliki fungsi yang sangat beragam. Salah satunya digunakan sebagai tiang-tiang bangunan. Bambu juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan anyaman maupun sangkar burung. Dengan semakin berkembangnya jaman, maka pengolahan bambu semakin unik dan inovatif. Salah satu produk unik dari bambu yang ada khususnya di Gunungkidul adalah batik bambu. 
Kerajinan batik bambu ini beraneka ragam, mulai dari hiasan untuk cermin maupun jam, produk-produk fungsional seperti nampan, tempat tisu, tempat sampah, dan tempat loundry. Kreatifitas produk dari kerajinan bambu ini mulai dikembangkan oleh salah satu warga Gunungkidul yang berasal dari Kecamatan Semanu tepatnya di Dusun Nitikan Barat. Pada awalnya pengrajin yang menghasilkan kerajinan bambu ini hanya mengolah atau membuat sangkar burung saja. Namun karena kebutuhan ekonomi yang semakin mendesak maka si pengrajin yaitu Bapak Suwarji mulai mengembangkan dan berinovasi dengan membuat kerajinan bambu seperti nampan batik. Awalnya nampan bambu ini hanya berupa nampan putihan tanpa melalui proses finishing, namun kreatifitas untuk menggunakan media batik untuk mempercantk nampan ini muncul. Sehingga sampai sekarang produk yang telah dibuat dan dihasilkan beraneka ragam. 

Minggu, 09 Juni 2013

TEKNIK-TEKNIK PEMBUATAN KERAJINAN PERAK


Teknik-teknik pembuatan kerajinan perak dibagi menjadi 4 cara:
  • Perak buatan tangan (Handmade)
  • Perak buatan mesin (Machinery)
  • Perak cetakan (Casting)
  • Silver Clay

Rabu, 29 Mei 2013

Potensi Kerajinan Perak Pampang

Seni kerajinan perak adalah salah satu bentuk ketrampilan yang cukup dihargai. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa pusat kerajinan perak. Di Jawa ada di Kotagede (Yogyakarta), Bangil (Jawa Timur), Celuk di Bali, Sumatra di Padang, Sulawesi di Kendari dan lain-lain.

Sentra sentra industri perak tersebut terus berkembang dan mengalami pemekaran. salah satunya sentra industri perak Pampang di Gunungkidul. Dulunya para pengrajin perak Pampang belajar di Kotagede sekarang mereka mampu mendirikan usaha sendiri di tempat mereka. Para pengrajin ini terus berkembang dan semakin maju dalam pemasaran maupun kualitas produksinya.

Pada tahun 2000 Gusti Kanjeng Ratu Hemas, permaisuri Sultan Hamengku Buwono X, yang mendengar tentang sentra perak di Desa Pampang dan kemudian mendatangi desa ini. Ratu Hemas lalu memberi nama Mandaya Salaka bagi kelompok perajin setempat. Mandaya berarti daya, salaka maknanya perak. Menurut Ratu Hemas, daya atau kekuatan desa ini adalah dari usaha kerajinan perak.


 

© 2013 KERAJINAN GUNUNGKIDUL. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top